ADIWIYATA adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan
Apa Itu ADIWIYATA ?
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal
dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta
etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari
warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang
peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di
Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain:
kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan
kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta
penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah
terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran;
serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara
terencana dan terus menerus secara komperensif.
PENGHARGAAN ADIWIYATA
Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi
atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi
kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan
lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara
Lingkungan Hidup dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang
berasal dari 17 propinsi. Setelah melalui tahaptahap seleksi penilaian,
maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model sekolah Adiwiyata
tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya di
tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai
sekolah penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori
pencapaiannya.
MEKANISME PENILAIAN PROGRAM ADIWIYATA
Pada dasarnya peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh
sekolah di tanah air Indonesia. Mengingat keterbatasan yang ada dan
kepentingan dari semua pihak terkait, maka dalam proses seleksi dan peni
laian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dibantu oleh berbagai
pihak, antara lain: Pemerintah Daerah setempat (dalam hal ini
dikoordinir oleh BPLHD/Bapedalda Propinsi), bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan
pihak swasta lainnya.
Tim Penilai Adiwiyata pun terdiri dari berbagai pemangku kepentingan
yaitu: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan
Nasional, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, Jaringan Pendidikan
Lingkungan, Perguruan Tinggi, Swasta dll. Sedangkan Dewan Pengesahan
Adiwiyata terdiri dari Pakar Lingkungan, Pakar Pendidikan Lingkungan,
wakil dari Perguruan Tinggi dlsbnya.
didapat dari berbagai sumber
komentar dari kami [XI IPA 2]:
menurut kami, program ADIWIYATA adalah program mutakhir yang memang
sangat cocok apabila dilaksanakan di era seperti sekarang ini. dari
program ini kita dapat mengerti seluk beluk tentang lingkungan serta
dapat mengerti cara melestarikannya. program ini harus lebih digalakkan
agar anak cucu kita dapat menikmati lingkungan yang aman di tahun
mendatang. ayo semangad galakkan program ADIWIYATA demi penerus anak
cucu kita :D
Kamis, 05 April 2012
sekolahku tercinta, SMAN 3 Jombang
SMA Negeri 3 Jombang atau nama kerennya "SMAGA" atau biasa dengan julukan sii "KAMPUS BIRU" ini
adalah sekolah yang mempunyai gedung yang sangat tua sekali [hehehhe,,
kepanjangan yak? :D]. sekolah yang gedungnya mirip koridor rumah sakit
ini memiliki aura kesejukan dan kerindangan coz banyak banget pohon2
plus tumbuh2annya disini menn!! ga usah ngerasa takut ato serem kalo
kamu2 ngeliat arsitektur gedung SMAGA inii yg mirip bgt dgn arsitektur
belanda. kalo kita sangkut pautin ma sejarah indonesia dulu, indonesia
pernah dijajah sama bangsa belanda selama 3,5 abad. karna gedung SMAGA
ini sudah berdiri sejak tahun 1918, so secara ga sengaja arsitektur
gedungnya kayak belanda dunkk.. begituuu!!! kalo kamu2 pernah mrasa
ngeliat penampakan di areal SMAGA, ga usah kaget lah,, namanya juga
gedung tua,, pasti ada "penunggunya" lach. lagian di semua tempat juga
pasti selalu ada penunggunya.. ga usah takut,, stay cool ajah,, heheheh
:D
Slama
ini banyak deh angapan2 ato persepsi2 dari khalayak umum bahwa SMAGA
ini dulu bekas RSUD jombang. iya emang bener sih tapi ga lama banget
kok. cuma 2 tahun lach. ada yang tau knp??? bgini, dulu pas perang dunia
ke 2, RSUD Jombang di bumi hanguskan so untuk smentara RSUD dipindah ke
SMAGA tapi hanya untuk 2 tahun saja. jadi setan2+hantu2 belum
beranak-pinak banyak deh,, heheheheh,, pisss :D
menurut
dari berbagai sumber di SMAGA, dulu sekolah kita ini adalah sekolah
belanda lalu beberapa taun kemudian menjadi SGB [sekolah guru besar].
lalu pada tahun 1948, SGB dipindah ke nganjuk karna gedung SGB ditempati
RSUD Jombang yg dibumi hanguskan karena perang dunia 2 tapi kan itu ga
berlangsung lama, cuma 2 taun sajja koq. lalu pada tahun 1950, SGA yg
semula SGB berganti nama menjadi SPG [ sekolah pendidikan guru] karena
tuntutan kurikulum.
Ternyata,
ga hanya SPG ajja yang melakukan proses belajar mengajar di gedung
SMAGA ini, ada beberapa sekolah yang menempati, antara lain:
- Universitas Kasgoro
- universitas 17 agusuts
Dan akhirnya
pada tahun 1991, SPG berubah menjadi SMA NEGERI 3 JOMBANG seperti
sekolah yang sedang saya huni ini. ayo sapa yang tau kepala sekolah
pertama di SMAGA??? ada yang tau??? dapet hadiah loh.. :D
Makna Lambang SMA Negeri 3 Jombang
1. Bintang
Menggambarkan cita-cita yang tinggi, masyarakat agamis.
2. Bunga teratai
Melambangkan tokoh pendidikan dan upaya yang disertai semangat terus menerus menggapai cita-cita.
3. Daun teratai melebar
Menggambarkan penyebaran ilmu dan atau pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat.
4. Buku dan pena
Simbol masyarakat akademis.
5. Laut dan langit ( biru tua dan biru muda )
Menggambarkan keagungan Tuhan.
6. Garis gelombang
Lambang kedinamisan mengikuti perkembangan zaman.
Menggambarkan cita-cita yang tinggi, masyarakat agamis.
2. Bunga teratai
Melambangkan tokoh pendidikan dan upaya yang disertai semangat terus menerus menggapai cita-cita.
3. Daun teratai melebar
Menggambarkan penyebaran ilmu dan atau pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat.
4. Buku dan pena
Simbol masyarakat akademis.
5. Laut dan langit ( biru tua dan biru muda )
Menggambarkan keagungan Tuhan.
6. Garis gelombang
Lambang kedinamisan mengikuti perkembangan zaman.
Langganan:
Postingan (Atom)